GotongRoyong Berkelanjutan untuk Keberlanjutan Ekonomi Nasional Konsep gotong royong inilah yang menjadi 'sharing the pain' dan terimplementasikan di lapangan. Keterpaduan aspek ekonomi dan sosial tersebut senantisa perlu dipacu lagi untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dikelola secara bertanggungjawab. KopsyahBMI Wujudkan Pemerataan Ekonomi Dengan Semangat Gotong Royong 6 November 2019 6 November 2019 Koperasi sebagai satu-satunya badan usaha yang disebut dalam konstitusi berperan penting untuk merealisasikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Denganmenjalin kerja sama maka sesulit apapun masalah yang ada akan bisa cepat terselesaika. Sebab tidak hanya mengandalkan satu orang saja dalam menyelesaikan masalah, namun banyak orang yang bersatu, saling mendukung antara satu dengan yang lain. Dengan begitu maka pekerjaan akan cepat terselesaikan dan cepat mendapatkan hasil. 4. Kebijakanextraordinary serta kerja keras dan koordinasi berbagai pihak mampu mencegah kontraksi ekonomi lebih dalam di 2020. i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang. Jelajah Cakrawala Sosial IPS untuk Kelas VIII SMP/MTs Penulis : Nurhadi Budi A. Saleh Diding Ahmad Badri Paula Susanti Editor : Ayatullah Khomaeni Oka Sumarlin Beti Dwi Septiningsih Layouter : Jemmy Herawan Tedi Permana Kandi Desainer Sampul : Marintan Cyntiadewi Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm InteraksiSpasial Antara Desa Dan Kota. Interaksi wilayah (Spatial Interaction) adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara dua wilayah atau lebih, yang dapat melahirkan gejala, kenampakkan dan permasalahan baru, secara langsung maupun tidak langsung, sebagai contoh antara kota dan desa. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan ØHubungan anak dengan orang tuanya 1. Pembeda antara hubungan kekerabatan sebagai pengertian umum dan hubungan anak dengan oranng tuanya sebagai hubungan khusus. Hal ini perlu karena : a. Di dalam struktur patrilineal: wangsa-wangsa ibu mempunyai arti yang lain bagi sang anak daripada ibunya sendiri. b. Dalammenekan laju pandemi Covid-19 sekaligus menggerakkan perekonomian nasional. Hal ter. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja yang dimulai hari ini merupakan upaya bersama pemerintah dan sektor swasta. Dalam menekan laju pandemi Covid-19 sekaligus menggerakkan tkpn8Pk. Jakarta ANTARA - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid mengatakan vaksin gotong-royong merupakan bentuk dukungan sektor usaha terhadap pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19. Arsjad mengatakan kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan harus diprioritaskan. Karena itu, Kadin turut mendukung pemerintah untuk mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi COVID-19 melalui vaksinasi gotong-royong. "Kami Kadin turut menggelar program vaksinasi gotong-royong yang diluncurkan pada Selasa 18/5 sebagai aksi nyata dukungan dunia usaha kepada pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin COVID-19," kata Arsjad dalam keterangan tertulis, Rabu. Arsjad yang juga kandidat kuat Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026 mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi gotong-royong perusahaan wajib memberikan vaksin COVID-19 secara gratis kepada seluruh karyawan. Arsjad mengungkapkan, melalui program vaksinasi gotong-royong, dunia usaha turut mendukung program vaksinasi nasional untuk membangun "herd immunity" kekebalan kelompok lebih cepat. "Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan rasa aman dan keyakinan untuk kembali beraktivitas, serta kembali menggerakkan roda usaha. Dukungan ini juga sejalan dengan tujuan bersama agar sektor kesehatan dan ekonomi bisa segera pulih dari dampak pandemi," katanya. Baca juga Kadin Vaksinasi gotong-royong dan prokes dorong ekonomi pulih Baca juga Kadin genjot pelatihan vokasi untuk ciptakan banyak pengusaha muda Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Kadin Arsjad Rasjid. ANTARA/Firman Saat ini sebanyak perusahaan telah mengikuti program vaksinasi gotong-royong. Dari total korporasi sebanyak itu, jumlah karyawan yang didaftarkan untuk diberikan vaksin mencapai 10 juta orang. Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan vaksinasi gotong-royong diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik termasuk opini global terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen itu kontribusi terbesarnya dari sektor konsumsi dan investasi. Konsumsi sebanyak 60 persen, sementara investasi 32 pesen. Dengan vaksinasi gotong-royong, tentunya para pengusaha bisa lebih percaya diri dalam melakukan realisasi investasi, yang pada akhirnya bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. "Saya turut mengucapkan terima kasih kepada Kadin Indonesia yang telah menginisiasi program ini,” katanya. Baca juga Arsjad Rasjid Lebak berpotensi menjadi sentra ekonomi BantenPewarta Ganet DirgantaraEditor Sri Muryono COPYRIGHT © ANTARA 2021 JawabanGotong royong mengajari sikap rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berupa apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang. Dengan gotong royong masyarakat rela mengesampingkan kepentingan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama. PenjelasanJadikan jawaban terbaik Jawabangotong royong adalah membantu pekerjaan orang lainrela berkorban adalah orang yang mengorbankan barangd emi orang lain Selama rakyat melalui koperasi mampu mengelola, negara harus menjamin. Bahkan, negara harus membantu akses permodalan dan teknologi atau meminta BUMN sebagai 'bapak angkat'. Inilah yang disebut dengan Ekonomi Gotong Royong atau Ekonomi ANTARA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menekankan pentingnya penerapan konsep ekonomi gotong royong dengan menyelaraskan tiga ruang penunjang ekonomi Indonesia yakni koperasi, BUMN, dan swasta. "Selama rakyat melalui koperasi mampu mengelola, negara harus menjamin. Bahkan, negara harus membantu akses permodalan dan teknologi atau meminta BUMN sebagai 'bapak angkat'. Inilah yang disebut dengan Ekonomi Gotong Royong atau Ekonomi Pancasila," kata LaNyalla saat berbicara secara virtual pada Rapat Kerja Nasional Rakernas XIV Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia BEM SI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY, Selasa. Menurut LaNyalla, ekonomi Indonesia layaknya kapal yang memiliki tiga palka. Baca juga Ekonomi Pancasila topang perekonomian nasional Menurut Senator asal Jawa Timur itu, tiga palka yang dimiliki untuk menunjang ekonomi Indonesia adalah koperasi, BUMN, dan swasta. "Dengan tiga palka itu, seandainya ada satu palka yang bocor maka kapal tidak akan sampai tenggelam. Artinya, ketiganya harus dipisahkan dengan jelas antara koperasi atau usaha rakyat, BUMN, dan swasta, namun tetap berada di dalam struktur bangunan ekonomi Indonesia," katanya. Dengan begitu, problematika yang dihadapi di salah satu palka tidak akan merembet pada hal lainnya. "Misalnya palka BUMN bocor, masih ada swasta dan koperasi. Kebocoran itu hanya berputar-putar di BUMN saja alias tidak berdampak kepada swasta dan koperasi. Andaikan palka BUMN dan swasta bocor, masih ada koperasi yang tetap solid menjaga kapal tetap stabil," kata LaNyalla. Baca juga Erick Thohir Holding UMi jadi tonggak sejarah ekonomi kerakyatan Demikian pula bagi rakyat yang tidak punya akses modal dan teknologi, negara wajib hadir memberikan ruang koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat. "Mereka diberi hak mengorganisir dirinya sendiri untuk mendapatkan keadilan ekonomi. Negara menjaga dengan pasti agar BUMN dan swasta yang punya modal dan teknologi tidak masuk ke ruang itu," tegas LaNyalla. Sebagai contoh, jika ada wilayah tambang yang bisa dikerjakan rakyat secara terorganisir melalui koperasi, maka BUMN dan swasta tidak boleh masuk. Begitu pula dengan sektor-sektor yang lain, apakah itu pertanian atau perikanan dan perkebunan. Rapat Kerja Nasional Rakernas XIV Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia BEM SI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY, Selasa. ANTARA FOTO Selanjutnya, BUMN hanya masuk ke sektor usaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak seperti listrik, pelabuhan, transportasi, telekomunikasi, air bersih dan lainnya. BUMN harus bertugas di sektor yang membutuhkan Hi-Teknologi, sekaligus berisiko tinggi. "BUMN boleh saja bermitra dengan swasta atau asing, tetapi kendali utama tetap berada di BUMN, sebab sektor-sektor itu tidak boleh diserahkan kepada mekanisme pasar melalui swasta, apalagi asing," katanya. Dikatakan LaNyalla, begitulah pemikiran luhur para pendiri bangsa kita dalam merancang Indonesia masa depan, dengan tujuan agar Indonesia sampai pada tujuan hakiki lahirnya bangsa ini, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, lanjut LaNyalla, DPD RI berpendapat bahwa wacana amendemen perubahan UUD RI ke-5 yang kini tengah bergulir harus menjadi momentum untuk melakukan koreksi atas arah perjalanan bangsa ini. "Kita harus berani melakukan koreksi atas sistem tata negara Indonesia, sermasuk sistem ekonomi negara. DPD RI akan sekuat tenaga memperjuangkan hal itu," tukasnya LaNyalla mengaku sering datang ke kampus-kampus untuk menggugah kesadaran publik dan memantik pemikiran kaum terdidik dan para cendekiawan agar terbangun dalam suasana kebatinan yang sama, yaitu untuk memikirkan bagaimana Indonesia ke depan lebih baik. "Bagaimana Indonesia bisa menjadi negara seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini, bukan negara dengan mazhab kapitalisme liberal," kata Luqman HakimEditor Nusarina Yuliastuti COPYRIGHT © ANTARA 2021