16. Via WiFi Passwords. Cara mengetahui password WiFi dengan cepat dan mudah ini banyak dicari pengguna HP dan PC. Cara tersebut bisa diandalkan ketika Anda ingin terkoneksi dengan jaringan WiFi tetapi lupa atau tidak mengetahui password di tempat publik. Dikarenakan saat ini jaringan internet sudah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian pengguna. Berikutini beberapa tips mencari teman ketika sudah dewasa dari Susie Moore, berdasarkan apa yang ia pelajari dan apa yang ia ajarkan kepada kliennya. 1. Mulai dengan obrolan ringan Mencari teman bisa terasa seperti mencari teman kencan di dating app. Jika kamu menginginkan teman IRL, kamu harus banyak melakukan aktivitas bersama di luar. AplikasiMencari Teman Luar Negeri - Keberadaan aplikasi chatting memang sangat berguna bagi banyak orang khususnya pengguna smartphone yang dimana didalam aplikasi tersebut pengguna dapat mencari teman, hingga memiliki teman ngobrol luar negeri untuk mempelajari bahasa baru. Terlebih lagi, di era canggih seperti sekarang sudah sangat mudah untuk berkenalan dengan bule dari berbagai Negara Salahsatu yang paling mudah kamu gunakan adalah aplikasi pertemanan dan sosial media. Bahkan buat kamu yang cukup pemalu atau introver, nih, aplikasi pertemanan dan sosial media bisa jadi pilihan yang cocok. Ya, kamu bisa mencari teman baru hanya dengan sekali klik tombol follow atau add friend. Sebagaicontoh, bagi Anda yang sudah dikaruniai putra, Anda mungkin mengenal orang tua teman putra Anda. Merencanakan waktu bermain bersama untuk anak-anak bisa menjadi cara yang bagus untuk mengenal beberapa teman baru. [5] Metode 2 Mengambil Langkah Pertama 1 Carilah kesempatan untuk mengobrol dengan orang lain. MANADO Banyak orangtua mencari tahu cara mudah ajarkan bahasa asing untuk anak. Bahasa asing memang menjadi suatu keharusan yang perlu dipelajari sejak anak-anak. Hal ini harus menjadi perhatian para orangtua, sebab persaingan dan perkembangan di era globalisasi sangat tinggi. Salahsatu cara mencari pacar dengan cepat yang juga penting untuk dilakukan adalah dengan mengenali calon pasangan lebih dalam. Jangan terlalu terburu-buru untuk menyatakan perasaan kepada seseorang. Akan lebih baik jika Anda mengenali karakter dan sifat calon pasangan lebih dekat sebelum akhirnya memutuskan untuk menyatakan sebuah perasaan. Caramencari teman lewat Facebook terbilang cukup mudah karena Facebook sendiri termasuk jejaring sosial media global yang mempermudah kamu menjangkau teman luar negeri dari belahan dunia manapun. Selain itu, banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dari teman luar negeri tersebut. LuC3G. Bingung cara mendapatkan teman baru setelah memasuki usia dewasa? Simak triknya mudah! Pernah nggak, sih, kamu merasa, jika dibandingkan saat masih anak-anak dulu, setelah memasuki usia dewasa, kini kamu cenderung lebih sulit untuk memperluas jaringan pertemanan baru. Padahal, justru di usia dewasa seperti sekarang ini sangat penting bagi kamu untuk memiliki banyak teman untuk memperluas jaringan kerjamu. Bukan cuma itu, setelah menghadapi hari-hari yang cukup berat. Pastinya kamu butuh teman sebagai tempat mencurahkan perasaanmu baik suka maupun duka. 9 Cara untuk Mendapatkan Teman Baru1. Percaya diri2. Jangan overthinking3. Memulai pembicaraan4. Jangan membual5. Media sosial6. Menjaga silaturahmi7. Perbanyak kegiatan di luar8. Ikut komunitas9. Tinggal di co-living Rukita 9 Cara untuk Mendapatkan Teman Baru Source D-addicts Bersamaan dengan bertambahnya usia dan menjadi dewasa, banyak dari kita yang justru jadi bingung soal bagaimana caranya mendapatkan teman baru. Hal ini umumnya terjadi pada orang yang lebih memprioritaskan karier, mengurus keluarga, dan istirahat, ketimbang bersosialisasi dengan orang baru di sekitar kita. Padahal, dengan memiliki sejumlah teman baru di usia dewasa, tuh, seseorang mampu meningkatkan kualitas hidupnya bersamaan dengan relasi yang semakin luas. Nah, mengetahui hal tersebut, apakah kamu jadi tertarik mencari teman baru? Tenang! Rukita punya beberapa tips yang bisa kamu coba, nih. 1. Percaya diri Source Abbey Louise Rose Pastinya untuk mendapatkan teman baru, langkah pertama yang harus kamu lakukan bergantung pada diri kamu sendiri. Apalagi kalau bukan mulai meningkatkan rasa percaya diri? Dengan meningkatkan rasa percaya diri, pastinya kamu akan menjadi lebih berani untuk mengajak berkenalan orang-orang baru. Kalau kamu terus diam dan malu untuk memulai, pastinya hal ini tidak akan membawamu ke mana-mana dan menjadi penghambat kamu untuk mendapatkan teman baru. Jadi, sekarang saatnya kamu ke luar untuk mencari dan tunjukkan dirimu yang sebenarnya dengan percaya diri! 2. Jangan overthinking Source Biasanya yang menjadi penghambat munculnya rasa percaya diri untuk mulai berkenalan dengan seseorang adalah “overthinking” alias takut akan hal yang belum terjadi. Biasanya overthinking terjadi saat kamu terlalu fokus memikirkan kecocokan atau khawatir tidak diterima oleh lingkungan dan orang-orang baru. Nah, di usia dewasa hal ini memang sering kali terjadi dan membuat kamu enggan untuk mulai menjalin hubungan pertemanan baru. Sebaiknya hilangkan mindset ini, deh, karena hanya menghambat kamu mendapatkan teman baru. 3. Memulai pembicaraan Source zoosk Setelah memiliki kepercayaan diri dan sudah berhasil mengatasi overthinking, nih, pastinya kamu mulai berani mengajak orang baru buat mengobrol. Karena meski sudah percaya diri dan tidak overthinking, kalau tidak memulai pembicaraan terlebih dahulu, bagaimana kamu bisa punya teman baru?. Kalau kamu bingung harus mulai pembicaraan dengan topik apa, kamu bisa mulai dari sekadar menanyakan hal-hal ringan atau topik umum yang sedang menjadi pembicaraan di antara orang-orang. Nggak perlu malu, ragu, atau takut kalau kamu dicuekin, ya. Asalkan kamu memulai percakapan dengan percaya diri, dijamin orang akan mengenalmu sebagai sosok yang ramah dan mudah diajak bicara. 4. Jangan membual Source Freepik Banyak orang yang ingin mendapatkan banyak teman dan menjadi populer dengan cara membual tentang dirinya sendiri. Hal ini bertujuan untuk mencari dan mendapatkan perhatian lebih dari orang lain. Tetapi hal ini sebenarnya tidak baik bagi kamu, ya, karena dengan cara ini kamu tidak akan mendapatkan teman yang sesungguhnya. Bahkan kalau ketahuan berbohong, tuh, pastinya kamu akan dicap sebagai pembohong oleh orang lain yang membuat kamu justru tidak lagi dipercaya dan bakal dijauhi! Pastikan kamu jadi diri sendiri dengan versi terbaikmu saat berkenalan dengan orang baru. Tunjukkan semua yang kamu miliki dan nggak perlu malu akan kekuranganmu. 5. Media sosial Source The Verge Media mencari teman baru, tuh, zaman sekarang sangat beragam. Salah satu yang paling mudah kamu gunakan adalah aplikasi pertemanan dan sosial media. Bahkan buat kamu yang cukup pemalu atau introver, nih, aplikasi pertemanan dan sosial media bisa jadi pilihan yang cocok. Ya, kamu bisa mencari teman baru hanya dengan sekali klik tombol follow atau add friend. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu nggak perlu bertemu langsung dan bisa berkenalan secara online terlebih dahulu. Cocok, kan, buat yang pemalu? Namun, setelah berkenalan dan dirasa sudah saling klik, pastikan kamu juga mengajak teman baru untuk bertemu, ya. BACA JUGA 5 Manfaat Karier yang Bisa Kamu Dapat dengan Bergabung ke Komunitas Tertentu 6. Menjaga silaturahmi Source Madaninews Kadang kamu nggak sadar, ya, kalau sebenarnya punya banyak sekali teman. Mulai dari teman semasa sekolah, kuliah, hingga kantor tempat kerja sebelum kamu berada di situasi sekarang. Namun, karena jumlahnya cukup banyak pastinya ada beberapa nama yang terlupakan atau memang sebelumnya kamu tidak cukup dekat dengannya. Nah, sekarang nggak ada salahnya, lho, buat mulai memperdalam hubungan kamu dengan mereka. Cara memulainya pun mudah, kok, kamu bisa mulai menyapa mereka lewat media sosial. Obrolannya pun nggak perlu terlalu serius, ah. Cukup basa-basi atau bahas beberapa hal yang kalian ketahui, lalu sempatkan waktu kamu untuk bertemu langsung dengan mereka. 7. Perbanyak kegiatan di luar Source Harapan Rakyat Berbagai kegiatan di luar rumah ternyata bisa jadi awal yang baik untuk membantu kamu mendapatkan teman baru, lho. Mulai dari lari pagi keliling kompleks atau hanya sekadar duduk-duduk di taman ketika sore hari. Nantinya kamu akan bertemu dengan banyak orang yang melakukan kegiatan sama sepertimu. Nah, di sinilah kesempatanmu untuk berkenalan dengan teman baru. Apalagi jika kegiatan yang kamu lakukan dengan mereka sama, pastinya bakalan mudah bagi kamu untuk menemukan kecocokan, dong. 8. Ikut komunitas Source Rukita Setelah kamu bertemu dengan orang-orang yang punya minat dan kegiatan yang sama denganmu, lebih lanjut lagi kamu bisa, lho, membangun atau bergabung dengan komunitas mereka. Ikut dan berpatisipasi dalam sebuah komunitas memperbesar peluang kamu untuk memperluas pertemanan. Sering bersosialisasi dengan orang-orang yang memiliki minat dan passion yang sama, tuh, dijamin bisa menambah pengalaman dan mengasah kemampuan kamu dalam bidang tersebut. 9. Tinggal di co-living Rukita Bergabung dengan komunitas, tuh, memang gampang-gampang susah sebenarnya. Meski sudah menemukan orang dengan minat dan passion yang sama, nih, bukan berarti kamu bisa nyaman ketika bergabung ke dalam komunitas tersebut. Nah, buat kamu yang masih bingung harus bergabung ke komunitas apa? Coba gabung ke co-living Rukita aja, yuk! Dalam co-living Rukita, kamu bisa mendapatkan kesempatan merasakan bergabung dan tinggal bersama dalam sebuah komunitas, namun dengan suasana seperti keluarga sendiri. Di dalamnya, tuh, kamu bisa bertemu penghuni lamanya dengan beragam kesamaan dengan kamu, namun juga berasal dari berbagai latar belakang yang pastinya dapat membantu kamu memperluas jaringan. Itu dia berbagai tips yang bisa kamu coba untuk mulai mencari dan mendapatkan teman baru di usia dewasa ini. Nggak perlu takut atau malu, ah, karena banyak hal positif yang bisa kamu raih dengan memperluas dan memperbanyak teman di usia dewasa ini. Yuk, mulai cari teman baru! Apakah kamu punya trik berbeda untuk mencari teman baru dari yang sudah disebutkan di atas? Ayo, tuliskan pengalamanmu di bawah. CategoriesTak Berkategori Unduh PDF Unduh PDF Bertemu orang baru dan menjadikannya teman memang sulit. Namun, dengan sedikit usaha dan kemauan untuk keluar dari zona nyaman, Anda dapat dengan mudahnya menjalin pertemanan. Anda bisa memulainya dengan pergi keluar dan mendatangi tempat-tempat untuk bergaul seperti klub atau organisasi relawan. Ketika Anda mulai bertemu orang baru, luangkan waktu untuk mengenal lebih dekat dan bepergian bersama dirinya. Anda juga harus merelakan waktu dan tenaga untuk menjaga hubungan pertemanan ini. 1 Luangkan waktu. Jika ingin memulai sebuah pertemanan, mau tidak mau Anda harus pergi keluar untuk bertemu orang lain.[1] Jika Anda hanya duduk bertopang dagu sendirian, tidak mungkin orang datang menghampiri. Contohnya, jika Anda masih bersekolah, cobalah duduk bersama orang lain. Anda tidak harus duduk di meja yang dikelilingi banyak orang. Hanya ada 2 orang di situ pun sudah terbilang cukup. Ingat, teman tidak mungkin datang begitu saja jika Anda hanya asyik duduk di depan komputer di rumah. Jika Anda memiliki waktu untuk pergi keluar dan bertemu orang, lakukan! Misalnya, cobalah datang ke acara sosial di sekolah atau tempat kerja. Jika seseorang mengundangmu ke pesta, datanglah! 2 Bergabunglah dengan organisasi atau klub untuk bertemu orang baru. Cara ini sangat tepat bagi Anda yang ingin menjumpai orang-orang dengan minat yang sama. Anda tidak perlu memiliki banyak minat yang sama untuk berteman dengan mereka. Bahkan, 2 orang yang memiliki sedikit persamaan pun masih bisa menjalin pertemanan yang baik. Namun, jika menyukai topik tertentu, Anda dapat mencari tempat yang memungkinkan untuk bertemu orang-orang dengan minat yang sama.[2] Contohnya, Anda dapat bergabung dengan klub sains di sekolah, marching band, kelompok merajut, atau kelompok lainnya. Jika Anda bisa memainkan alat musik atau bernyanyi, bergabunglah dengan grup musik atau paduan suara. Bagi Anda dengan tubuh atletis yang suka mencoba hal-hal menantang dan baru, Anda lebih cocok bergabung dengan tim olahraga. Jika Anda adalah orang yang religius, gereja, masjid, pura, wihara, atau tempat ibadah lainnya adalah tempat yang tepat karena di sana Anda akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki keyakinan yang sama. Kiat Ada banyak media daring yang membantu Anda menemukan kelompok dengan minat yang sama. Cobalah cari grup lokal di atau carilah grup dan acara-acara di daerah Anda melalui Facebook. 3 Ikutilah kegiatan relawan. Mengikuti kegiatan relawan dapat menjadi cara yang tepat untuk bertemu dengan orang dari berbagai usia. Melalui kegiatan semacam ini, Anda dapat menjalin relasi dengan orang lain. Anda akan bertemu orang-orang yang juga ingin mengubah sesuatu; orang-orang yang memiliki alasan yang sama.[3] Sebagai contoh, Anda bisa meluangkan waktu untuk membantu di panti jompo, rumah sakit, penampungan binatang, atau organisasi nirlaba. Cari di internet atau hubungi organisasi amal terdekat untuk menemukan kegiatan sukarela di sekitar tempat tinggal Anda. 4 Cobalah untuk berhubungan kembali dengan orang yang sudah Anda kenal. Mungkin, Anda pernah mengenal beberapa orang yang berpotensi menjadi teman yang baik. Cobalah mengenal lebih baik lagi teman kantor, teman sekelas, atau teman di media sosial.[4] Sebagai contoh, bagi Anda yang sudah dikaruniai putra, Anda mungkin mengenal orang tua teman putra Anda. Merencanakan waktu bermain bersama untuk anak-anak bisa menjadi cara yang bagus untuk mengenal beberapa teman baru.[5] Iklan 1 Carilah kesempatan untuk mengobrol dengan orang lain. Anda memang bisa bergabung dengan klub, pergi ke sekolah, atau pergi ke tempat ibadah, tetapi tanpa terlibat obrolan dengan orang lain, Anda akan tetap kesulitan mendapatkan teman. Dengan demikian, sebetulnya Anda tidak perlu bergabung dengan sebuah organisasi hanya untuk bisa bergaul. Sesungguhnya tiap kali berbicara dengan orang lain, Anda sudah memiliki kesempatan untuk berteman. Jangan khawatir, Anda tidak harus membicarakan hal-hal spesifik—cukup buka percakapan dengan mengatakan sesuatu yang ramah seperti “Hari ini indah, ya!” atau “Kausmu bagus!” dan lihatlah apa yang akan terjadi selanjutnya.[6] Anda dapat berbicara dengan siapa saja pramuniaga pada sebuah toko, orang yang duduk di sebelah Anda saat naik transportasi umum, atau orang yang mengantre di depan Anda saat makan siang. Jangan menjadi pemilih saat ingin mencoba untuk berteman. Bersikap penuh sopan santun sangat membantu upaya Anda menjalin pertemanan. Anda bisa memulai pembicaraan dengan menyapa “Selamat pagi, apa kabar?” ketika bertemu seseorang. Menunjukan sopan santun yang baik dengan menyapa orang membuat Anda terlihat lebih ramah sehingga orang akan cenderung merespons dengan baik pula. Ini adalah langkah yang baik untuk memulai komunikasi dengan orang lain. 2 Buatlah kontak mata dan tersenyumlah. Jika Anda menunjukan sikap tidak ramah, orang lain mungkin enggan berteman dengan Anda. Tataplah mata lawan bicara Anda ketika dia atau Anda sedang berbicara dan lemparkan senyuman yang ramah.[7] Jangan menyipitkan mata, terlihat bosan, bermuka masam, atau bermuka datar. Cobalah untuk menghindari bahasa tubuh yang tertutup, seperti melipat tangan atau menyendiri di pojok ruangan. Tahukah Anda? Membaca bahasa tubuh orang lain merupakan cara yang tepat untuk membangun hubungan dengan mereka. Ketika berbicara dengan orang lain, cobalah untuk meniru secara halus ekspresi dan gerakan mereka. Contohnya, jika mereka tersenyum atau mencondongkan tubuhnya ke depan saat berbicara denganmu, lakukanlah hal yang sama.[8] 3 Mulailah percakapan. Ketika menemukan orang yang menarik untuk diajak berteman, Anda perlu memulai percakapan dengan orang tersebut. Dengan demikian, Anda bisa terhubung dengan orang ini dan menjalin sebuah pertemanan.[9] Ada beberapa cara yang layak dicoba. Contohnya Cobalah lontarkan komentar tentang lingkungan sekitar. Biasanya cuaca menjadi topik yang umum “Lumayan juga, hari ini tidak hujan seperti minggu lalu.” Mintalah bantuan “Kalau ada waktu, bisakah kamu membantuku membawa kotak-kotak ini?” atau “Maukah kamu membantuku memilih hadiah untuk ibuku?” Atau Anda juga dapat menawarkan bantuan. Contohnya, “Hei, apa kamu butuh pembersih tangan?” Berikanlah pujian, seperti, "Wah, mobilmu bagus," atau "Aku suka sepatumu." Hindari memberikan pujian yang bersifat pribadi karena dapat membuat orang tersebut merasa tidak nyaman. Berikan tanggapan cepat dengan pertanyaan yang berkaitan dengan pernyataan yang barusan dilontarkannya. Contohnya, “Di mana kamu beli sepatu itu? Aku juga sedang mencari sepatu seperti itu” 4 Upayakan percakapan tetap mengalir dengan obrolan ringan. Jika lawan bicara terlihat tertarik untuk melanjutkan percakapan, cobalah untuk membuat percakapan tetap mengalir dengan mengajukan pertanyaan dan memberikan sedikit informasi tentang diri Anda. Informasi ini tidak harus sesuatu yang bersifat terlalu pribadi. Tujuan utamanya adalah kalian berdua saling mendengarkan dan saling tertarik dengan percakapan yang sedang berlangsung.[10] Orang-orang biasanya senang membicarakan dirinya sendiri. Artinya, jika Anda lebih banyak mendengarkan, Anda akan terkesan seperti sosok teman yang menyenangkan. Perlihatkan bahwa Anda mendengarkan secara saksama dengan mengangguk, menjaga kontak mata, dan merespons cerita mereka dengan pertanyaan atau komentar. Contohnya, jika lawan bicara sedang menceritakan pekerjaannya, Anda dapat berkata seperti ini, “Oh, luar biasa! Kok kamu bisa menjalankan tugas seberat itu, sih?” 5 Perkenalkanlah diri Anda di akhir percakapan. Anda dapat mengatakan “Oh, omong-omong, namaku ….” Ketika Anda memperkenalkan diri, orang lain biasanya akan melakukan hal yang sama.[11] Kalau tidak, Anda dapat membuka percakapan dengan memperkenalkan diri. Contohnya, Anda dapat menyapa teman kerja baru di kantor dengan mengatakan “Hai, aku Sasti. Kita sepertinya belum berkenalan secara resmi ya, tapi ruanganku cuma di bawah situ.” Ingatlah namanya. Jika Anda memperlihatkan bahwa Anda mengingat percakapan sebelumnya, dia akan merasa bahwa Anda perhatian dan menaruh minat terhadapnya. 6 Ajaklah mereka untuk makan siang atau minum kopi. Cara ini memberi Anda kesempatan untuk mengobrol dan semakin mengenal satu sama lain. Sesekali ajak dia untuk minum kopi bersama dan berikan alamat surel atau nomor telepon Anda. Dengan demikian, dia pun mendapat kesempatan untuk menghubungi Anda. Dia mungkin akan balas memberikan alamat surel atau nomor telepon, tetapi bisa juga tidak demikian. Namun, itu bukan masalah besar! Cara yang bagus untuk menunjukan kesungguhan Anda “Baiklah, aku harus pergi sekarang. Oya, kalau kamu mau mengobrol lagi setelah makan siang atau minum kopi atau apa pun itu, aku akan memberikan nomor atau alamat emailku.” Orang lain akan lebih suka bertemu jika Anda memberikan lokasi dan waktu yang spesifik. Contohnya, Anda dapat berkata, “Hei, obrolan ini seru! Maukah kamu bertemu di Kopi Klotok besok Sabtu untuk minum kopi?” Jika terasa canggung untuk mengajaknya pergi berdua, pertimbangkanlah untuk mengajaknya datang ke acara yang ramai, seperti pesta atau nonton film. 7 Cari tahu lebih banyak mengenai bidang yang sama-sama kalian minati. Jika Anda merasa lawan bicara Anda memiliki minat yang sama, tanyakan lebih banyak mengenai hal tersebut. Atau, jika dirasa sopan, Anda juga bisa menanyakan apakah dia berteman dengan orang lain yang juga menaruh minat yang sama misalnya dalam klub. Jika dia mengiakan, ini adalah kesempatan yang bagus untuk melontarkan niat turut bergabung. Jika Anda menunjukkan ketertarikan yang jelas kapan? di mana? bisakah aku turut bergabung?, dia mungkin akan mengajak Anda. Jika Anda bergabung dengan klub, grup musik, tempat ibadah, atau kelompok lainnya yang sepertinya juga disukainya, ambillah kesempatan ini untuk memberinya nomor atau alamat surel Anda lalu ajak dia untuk bergabung. Iklan 1 Tunjukkan kesetiaan Anda kepada teman. Anda mungkin pernah mendengar istilah “teman musiman”. Teman musiman adalah orang-orang yang ikut merasa senang ketika Anda sedang senang, tetapi menghilang justru ketika Anda sangat membutuhkan mereka. Dengan menjadi teman yang setia, Anda bisa menarik perhatian orang-orang yang menghargai kesetiaan. Ini adalah langkah yang tepat untuk membuktikan bahwa Anda tidak mengumbar janji, tetapi bisa membuktikan ucapan dengan tindakan.[12] Salah satu tugas teman adalah mempersiapkan diri untuk mengorbankan waktu dan energi untuk membantu teman Anda. Jika teman Anda mendapatkan kesulitan atau membutuhkan bahu untuk menangis, cobalah hadir untuknya. KiatMenjadi sosok yang setia bukan berarti Anda harus menyenangkan teman atau membiarkan dirinya hanya mengambil keuntungan dari diri Anda. Sangat penting bagi Anda untuk menetapkan batas-batas yang sehat dan berani mengatakan “tidak” jika memang Anda anggap perlu untuk kebaikan pribadi. 2 Kerahkan segenap usaha untuk menjaga pertemanan. Menjalin pertemanan yang baik membutuhkan kerja keras. Jika teman Anda selalu menanyakan kabar, mengambil inisiatif untuk bertemu, mengingat tanggal ulang tahun Anda, dan mengajak makan siang, penting bagi Anda untuk sebisa mungkin melakukan hal yang sama.[13] Sesekali lakukan introspeksi diri dan renungkan apakah Anda sudah menjadi teman yang baik. Di sisi lain, renungkan juga apakah teman Anda sudah melakukan perannya. Jika tidak, mungkin kalian perlu berbicara dari hati ke hati tetapi, jangan lantas menuduh atau menyalahkan teman Anda jika pertemanan kalian tidak berjalan sesuai harapan. 3 Jadilah sosok yang bisa diandalkan. Ketika Anda mengatakan ingin melakukan sesuatu, lakukanlah. Jadilah sosok yang bisa diandalkan. Jika Anda menunjukkan sifat ini ketika memperlakukan orang lain, sifat tersebut akan menarik perhatian mereka yang menghargai sifat dapat diandalkan.[14] Jika Anda dan teman membuat janji untuk bertemu di suatu tempat, jangan terlambat dan “jangan” pula mengingkarinya . Jika Anda datang terlambat, hubungi teman Anda secepatnya. Minta maaflah dan tawarkan penjadwalan ulang. Jangan biarkan teman Anda menunggu tanpa kabar. Selain tidak sopan, sikap ini jelas tidak baik. 4 Jadilah pendengar yang baik. Banyak orang berpikir bahwa untuk menjadi teman yang “baik”, mereka harus terlihat menarik. Akan tetapi, hal yang lebih penting daripada terlihat menarik adalah kemampuan untuk menunjukkan bahwa Anda tertarik pada orang lain. Dengarkan baik-baik apa yang orang lain katakan, ingatlah hal-hal penting tentang mereka nama mereka, kesukaan mereka, dan hal yang mereka benci, berikan pertanyaan tentang minat mereka, dan luangkan waktu untuk mempelajari lebih banyak tentang diri mereka.[15] Jangan sampai Anda menjadi orang yang selalu mempunyai cerita lebih menarik atau tiba-tiba mengubah topik percakapan dan enggan melanjutkan topik percakapan sebelumnya. Jika Anda sedang menjadi pendengar, berfokuslah pada kata-kata yang dilontarkan lawan bicara alih-alih memikirkan apa yang akan Anda katakan. Jangan menyela dan jangan memberikan saran kecuali memang diminta. 5 Jadilah sosok yang bisa dipercaya. Salah satu keuntungan memiliki teman adalah Anda memiliki seseorang yang bisa diajak untuk membicarakan banyak hal, sekalipun itu rahasia. Sebelum seseorang merasa nyaman untuk bisa terbuka dengan Anda, Anda perlu membangun kepercayaannya terlebih dahulu.[16] Kunci untuk menjadi teman yang baik adalah harus bisa menjaga rahasia. Sudah sangat jelas bahwa jika Anda tidak boleh memberi tahu orang lain tentang sesuatu yang diceritakan secara rahasia. Jangan membicarakan teman Anda di belakangnya. Jangan pula mengecewakan teman yang sudah telanjur bergantung kepada Anda. Anda juga bisa mendapatkan kepercayaannya dengan cara berkata jujur dan bertanggung jawab. 6 Tonjolkan sifat-sifat baik Anda. Tampilkan kebaikan dan keunikan diri kepada orang lain hal-hal yang menjadikan Anda lebih menonjol dibandingkan lainnya. Bicarakan minat dan hobi Anda. Ceritakan sedikit tentang latar belakang Anda kepada teman baru. Semua orang mempunyai kisah yang menarik untuk diceritakan—jangan takut menceritakan kisah Anda. Jika Anda adalah orang yang unik, tunjukkanlah.[17] Sedikit lelucon akan membuat percakapan berjalan lebih santai dan menyenangkan. Orang merasa senang berada di sekitar pribadi yang bisa membuat mereka tertawa. Pertemanan berjalan dengan baik apabila Anda dan sahabat merasa menjadi diri sendiri. Pertahankan sifat baik Anda dan tonjolkan ketika sedang bersama teman. Namun, jangan pernah mencoba menjadi orang lain demi menyenangkan teman Anda. 7 Tetaplah berhubungan dengan teman Anda. Banyak orang kehilangan kontak dengan teman karena mereka terlalu sibuk atau tidak menghargai pertemanan mereka. Ketika Anda kehilangan kontak dengan teman, pertemanan yang telah terjalin bisa saja menemui kegagalan. Kemudian, jika Anda berusaha menghubunginya lagi, mungkin akan sulit untuk memperbaiki jalinan pertemanan ini kembali.[18] Meskipun Anda tidak memiliki waktu untuk mengobrol panjang lebar atau pergi berdua, kirimkan pesan singkat untuk sang teman agar dia tahu bahwa Anda tetap memikirkan dirinya. Menjaga pertemanan memang membutuhkan kerja keras. Luangkan waktu dan bagikan hidup Anda dengan teman Anda. Hormati keputusannya dan sampaikan pula keputusan Anda kepadanya. Berusahalah untuk tetap berkomunikasi dengannya setiap saat. 8 Pilihlah teman dengan bijak. Ketika berteman dengan banyak orang, mungkin Anda akan merasa lebih akrab dengan beberapa dari mereka dibanding lainnya. Meskipun harus memberi kesempatan kepada siapa pun untuk berteman dengan Anda, suatu saat Anda akan merasa bahwa ada pertemanan yang tidak sehat. Biasanya, pertemanan seperti ini terjadi jika teman Anda terlalu banyak bergantung dan mengatur, selalu mengkritik, dan bahkan membahayakan atau mengancam hidup Anda. Jika hal ini terjadi, akhiri pertemanan Anda dengan penuh martabat.[19] Syukuri kehadiran teman-teman yang memberikan dampak positif untuk hidup Anda dan lakukan yang terbaik untuk memberikan dampak positif ke dalam hidup mereka. Mengakhiri pertemanan memang tidak mudah meskipun hubungan tersebut tidak sehat. Jika Anda terpaksa mengakhirinya, sediakan waktu untuk bersedih karena kehilangan teman. Iklan Pikirkan apa yang akan Anda katakan sebelum mengatakannya. Teman Anda bisa saja sakit hati atau tersinggung dengan ucapan Anda. Anda tidak perlu menjadi populer untuk tampil sebagai teman yang baik. Cobalah untuk menjadi orang yang positif dan ramah sehingga orang-orang akan merasa nyaman saat berada di dekatmu. Kenali teman dan keluarga teman-teman Anda. Dengan demikian, Anda akan memiliki lebih banyak teman dalam lingkup sosial teman-teman Anda. Selalu tunjukkan sikap baik dan jangan menilai orang hanya dari penampilan atau hanya karena mereka berbeda. Anda akan kehilangan banyak pertemanan yang indah apabila tidak memberi orang lain kesempatan. Percaya dirilah! Orang cenderung tertarik pada pribadi yang penuh percaya diri. Anda akan mudah mendekati orang lain jika berhasil menghilangkan keraguan dalam diri. Iklan Peringatan Jika Anda mengenal seseorang dengan sangat baik, pada suatu saat pasti akan timbul masalah di antara kalian berdua. Jika Anda bertengkar dengan teman, jangan menyalahkan atau menyerangnya. Ambil sedikit jarak dan minta maaflah atas kesalahan Anda dalam perdebatan kalian. Jangan tinggalkan teman lama demi teman baru. Pertemanan yang baik sangat berharga dan sulit didapat. Jadi, tetaplah berhubungan baik dengan teman lama meskipun Anda telah bertemu dengan teman baru. Ikuti naluri Anda. Jika seseorang membuat Anda merasa tidak nyaman, sering kali ada alasan yang kuat bagi Anda untuk memercayai naluri Anda. Jangan mencoba mempertahankan pertemanan dengan orang yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Bela, apakah kamu termasuk orang yang pemalu? Mungkin, rasanya sangat sulit untuk bertemu dan mencari teman. Ketika berada di sekitar orang baru, kamu merasa gugup dan gelisah, sehingga kamu sulit bersosialisasi. Untuk menghadapi hal ini, kamu perlu mengatasi rasa malu dan perlunya keluar dari zona nyaman. Mengutip dari laman Social Self, ada beberapa tips dan strategi yang akan mempermudah kamu dalam mencari teman. Lantas, bagaimana caranya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya sebagai Bersikap ramahDengan bersikap ramah seperti tersenyum, menyapa orang lain dengan hangat, akan membuat dirimu lebih mudah didekati dan mendapat kesan yang baik. Kalau kamu bisa membuat orang lain merasa nyaman, kamu nggak perlu melakukan banyak hal untuk memulai percakapan atau hal lainnya. Sebaliknya, justru orang-orang yang akan Sering ke tempat umum untuk bertemu orang baruKalau kamu berada di dalam rumah setiap hari, tentu saja akan sulit mencari teman. Jadi, sebaiknya cobalah keluar dari zona nyaman dengan berkumpul dengan orang baru di tempat umum. Berada di lingkungan luar akan meningkatkan kehidupan sosial, suasana hati, juga energimu. Semakin kamu sering ketemu orang, semakin banyak pula kesempatan untuk Dimulai dari tempat sederhana dan lingkup kecil4. Gunakan aplikasi untuk mencari teman5. Dengarkan apa yang dibicarakan6. Ubah segala pemikiran buruk